Mitos Ganti Knalpot Racing Dapat Bikin Boros Materi Bakar

Ganti knalpot racing boros bensin - selain dapat meningkatkan performa mesin kendaraan baik itu kendaraan beroda empat ataupun motor, mengganti knalpot standar bawaan pabrik dengan knalpot racing ternyata juga banyak yang mengeluhkan dilema mengenai borosnya pemakaian materi bakar, sehingga pengguna lebih sering mengisi bensin meskipun melaksanakan perjalanan dengan jarak yang sama.

Dan apakah memang benar knalpot racing ini dapat menciptakan konsumsi materi bakar menjadi lebih boros ?

Sebenarnya untuk dilema yang satu ini sudah ada jawabannya dan tidak perlu lagi dipertanyakan, knalpot yaitu sebuah terusan gas buang kendaraan, dimana fungsinya hanyalah membuang gas sisa pembakaran dari dalam ruang mesin, jadi boros tidaknya pemakaian materi bakar ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan mengganti knalpot racing.

 selain dapat meningkatkan performa mesin kendaraan baik itu kendaraan beroda empat ataupun motor Mitos Ganti Knalpot Racing Bisa Bikin Boros Bahan Bakar


Justru dengan menganti knalpot standar yang ada catalytic converter dengan knalpot racing yang tidak dilengkapi dengan catalytic converter ini dapat mengalirkan gas buang pribadi ke udara tanpa hambatan, sehingga performa mesin menjadi lebih maksimal dikala menggunakan knalpot racing ini.

Yang menciptakan tampak boros sesudah anda mengganti knalpot standar dengan knalpot racing yaitu cara atau teknik berkendara yang salah. Jika menggunakan knalpot standar anda tidak neko neko, sesudah mengganti dengan knalpot racing anda secara tidak sadar melaksanakan cara berkendara yang salah, contohnya kebut kebutan GAS POLLLL, atau memainkan gas seenak udelnya, contohnya bleyer bleyer biar bunyi knalpotnya terdengar.

Baik menggunakan knalpot standar ataupun knalpot racing, jikalau cara berkendara anda salah sepeti ini, tetap saja penggunaan materi bakar akan menjadi boros.

Perbedaan knalpot racing dan knalpot standar

Perbedaan dari kedua jenis knalpot ini hanya terletak pada ada tidaknya komponen catalytic converter yang berfungsi menyaring sisa gas buang yang kemungkinan mengandung partikel materi bakar yang tidak terbakar tepat semoga tidak lolos ke udara bebas, dan juga pada bab ujung knalpot atau muffler yang didesain futuristik untuk yang racing, dan biasa saja untuk yang standar. Dengan tidak adanya komponen catalytic didalam terusan knalpot, menciptakan pedoman gas buang menjadi lancar sehingga tidak timbul pressure back atau tekanan balik dari knalpot ke ruang mesin yang dapat menurunkan performa mesin.

Tips berkendara hemat BBM

Nah semoga konsumsi materi bakar anda tetap hemat, tidak mengharuskan anda berkendara di rpm rendah melulu, yang menjadi kunci utama menghemat materi bakar yaitu berkendara di kecepatan yang konstan menjaga rpm di angka tertentu, contohnya kecepatan konstan di 80km/jam di jalanan yang lancar, jangan menaikkan kecepatan secara spontan, buka atau pelintir gas perlahan lahan hingga pada kecepatan yang diinginkan, lalu jaga kecepatan kendaraan di rpm tersebut. Namun sayang hal ini hanya dapat dilakukan di jalanan yang lenggang atau tidak macet, untuk tempat yang rawan macet menyerupai jakarta ataupun surabaya tentunya sangat sulit untuk diterapan.



Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Harga Kendaraan Beroda Empat Xenia Lebih Murah Dari Avanza ?

Perbedaan Air Aki Zuur Dan Air Aki Tambah

Apa Itu Pcd Pada Velg Dan Cara Mengukur Pcd Velg